Jumat, 04 November 2011

Cintakah kau

Kehadiran cinta dalam jiwaku tak sanggup kulukiskan dengan kata-kata
Cinta hadir bersama getaran dalam jiwaku dan mengalirnya airmataku
Pencarianku tentang cinta,sudah membuat hatiku resah dan bahagia.
Namun hingga kini aku masih belum mengerti arti kedekatanku pada cinta
Kau bilang cinta tapi kau tidak setia
Namun cinta sudah menggetarkan jiwa dan menguras air mata
Banyak hal yang sudah kulepaskan untuk cinta
Walau semua itu belum cukup untuk menggapainya
Bagai keledai bodoh,lagi-lagi aku belum sanggup untuk memahami cinta
Air mata mengalir mendengar cinta
Kerinduan yg tak terlukiskan datang mendera
Hatipun bergetar menjadi gelisah
Betapa aku tak sanggup menterjemahkannya
Aku hanya bisa bersimpuh padaNya
Agar cinta benar-benar ada

Aku Lelah

aku lelah
kala mentari tak lagi menghangatkan hatiku
aku lelah
kala sang malam tak mampu lagi meneduhkan perasaanku
aku lelah mengagumimu yang tak pernah menengok perasaanku
aku juga lelah
kala kau tau perasaanku namun kau hanya membisu bersama rasamu
sudah lama kusimpan rautmu dicermin kerinduanku
merendamkan bait-bait rindu yang hanya terendam lara
meninggalkan cerita indah yang semula tanpa rencana
adakah kau juga merindukanku?
namun hari ini,aku tarik langkahku dari perasaan itu
karena segaris wajah itu tak sanggup untuk menjauhimu
maafkan aku yang tak sopan mengganggu cela dihatimu
dan kini ku ikhlaskan segalanya
melarut indah bersama harapan yang tak kunjung bertepi….

Selasa, 01 November 2011

Langit Masih Mengguyurkan Rintik Mutiara
Ketika Aku Melangkahkan Kaki Dari Tempatku Mengais Rizki
Meski Tak Lagi ku Pandangi Gemintang yang Mengedip Manja
Aku Yakinkan Disudut Relung Hati ini Ada Sinar Walau Hanya Setitik Cahaya

Suatu Saat Kan Menyinari Gelapan Ruangku
Raga Terasa Tida Lagi Daya
Untuk Menuju Sepetak Bilik Peristirahatanku Saja Sangat Payah ku Rasakan
Entah Kenapa Dalam Hati Ada Keluh yang Tak Kuharap Adanya
Dan perkali ku coba menyingkirkan
Tapi, lagi-lagi ku harus berjuang melawannya
Dengan sisa sedikit tenaga kutapakkan jejak
Meninggalkan segala rasa sia-sia

Berharap didepan sana jalanku akan lebih terang
juga tak goyah walaupun angin menghembus
Lima belas menit berlalu, tibalah akhirnya aku disudut yang mengabadikan tiap tetesan air mata
Juga tiap tawa yang kuramu jadi asa
Dinding-dinding yang melukiskan mimpi
Hangat menyambut kedatanganku
Disinilah tempatku mengukir cinta
Dan cinta yang kubawa kehatapan raja
Semoga harapan itu tak kandas karena lamanya taqwa

Allah,....
Karna aku yakin bahwa tiap hembus nafas
Juga detak jantung engkau memilih yang terbaik untuk ku
Begitu juga dengan setitik cinta yang melekat dihati ini
Semoga tiada yang sia sia.....